Postingan
Menampilkan postingan dari Juli, 2022
Paradoks Kepemimpinan dan Wacana Daerah Istimewa Minangkabau
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Peresmian Convention Hall Prof Dr A Syafii Maarif, M.A. UM Sumbar oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, M.Si, 26 Juni 2016 (Foto Dok) Opini Republika: Paradoks Kepemimpinan dan Wacana Daerah Istimewa Minangkabau • Oleh Shofwan Karim ( 2015) Dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Imam Bonjol Padang Wilayah administrasi Provinsi Sumatera Barat dalam pemerintahan Republik Indonesia sama saja dengan 32 Provinsi lain. Akan tetapi secara etnisitas sosio-kultural, warga Sumatera Barat terhadap dirinya maupun pihak lain lebih senang menyebut wilayah ini sebagai Ranah Minangkabau. Di dalam pertemuan warga Minangkabau, kredo kepemimpinan sosial Minangkabau sering diulang-ulang. Mereka menyebut kepemimpinan “tigo tungku tigo sajarangan, tigo tali sapilin” (tiga tungku sejerangan, tiga tali sepilin/TTS). Sebuah aura kepemimpinan sosial yang berdiri di atas wibawa dan kharisma ninik-mamak, alim-ulama dan cerdik pandai. Itu sebuah abstraksi kepemimpinan yang bersand...