Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Darman Moenir Membaca Stanley Harsha: Seperti Bulan dan Matahari

Gambar
  Membaca Buku Hebat Seperti Bulan dan Matahari Stanley Harsha [i] Indonesia dalam Catatan Seorang Diplomat Asing   Oleh Darman Moenir             HEBAT. Penilaian seperti ini serta-merta menyelinap di relung hati saya setelah secara pelan-pelan dan hati-hati membaca buku Seperti Bulan dan Matahari , Indonesia dalam Catatan Seorang Diplomat Asing oleh Stanley Harsha dengan pengantar Azyumardi Azra (Penerbit Buku Kompas, 2015). Terdiri dari lima bagian setelah pengantar, pada bagian satu, Kehidupan , Stanley memapar risalah-risalah Jodoh, Ki Padmosusatro, Solo, Jokowi dan Obama, Keris, Menjaga Silaturahmi, Kesopanan dan Kebahagiaan, dan Nasi.             Pada bagian dua, New York City sampai Bali , disajikan Peristiwa 11 September 2001, Menenangkan Kemaharahan Rakyat, Bom Bali, J.W. Marriott Jakarta, 5 Agustus 2003. Di bagian tiga, Nilai-nilai dan Keimanan , diurai Berbagai Nilai-nilai yang Sama, Kebebasan Beragama, Rasisme Kebudayaan, Apakah Kami Charlie Hebdo? dan Wej

Pandangan Agama terhadap Fungsi dan Peranan Pariwisata

Gambar
  Ilustrasi. Adam Putra Shofwan Festival Musik Harris 2006 Pandangan Agama terhadap Fungsi dan Peranan Pariwisata *   Oleh Drs. H. Shofwan Karim Elha, M.A. w   I.   Pendahuluan Agama sebagai suatu peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal untuk dengan kehendak dan pilihannya sendiri mengikuti peraturan tersebut, guna mencapai kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhirat (Mu’in, 1986:121) . Secara amat ringkas agama sebagai yang dipahami seara umum   adalah ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul (Nasution, 1979: 10). Islam adalah agama wahyu yang disebut al-Din. Ia   mencakup tatanan semua segi kehidupan manusia tentang   akidah (teologi), ibadah (ritual), akhlak (etika) dan muámalah (sosio-kultural). Secara umum ketercakupan itu merupakan pengaturan   hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia. [1]   Para ulama klasik menyebut Islam itu adalah aqidah dan mu’amalah. Yang disebut mu’amalah itu dibaginya dua yaitu mu’am

Mengenang Buya Datuak Palimo Kayo, Sosok Ulama Tersohor dan Ketua MUI Sumbar Pertama

Gambar
    Buya HMD Dt. Palimo Kayo.     http://muisumbar.or.id/baca-256-mengenang-buya-datuak-palimo-kayo-sosok-ulama-tersohor-dan-ketua-mui-sumbar-pertama.html Akses, 10/08/2020. Mengenang Buya Datuak Palimo Kayo, Sosok Ulama Tersohor dan Ketua MUI Sumbar Pertama Selasa, 09 April 2019                                                                           Ketua MUI pertama Buya Dt. Palimo Kayo MUI.OR.ID  -- Kesejukan masih meliputi Gunung Singgalang hingga ke kakinya di Nagari Balingka, Agam, Sumatra Barat pagi itu. Syekh Daoed Rasjidi dan isteri yang tinggal di nagari itu, sedang berbahagia. Hari tersebut, 17 Shafar 1321 Hijriyah atau bertepatan dengan 10 Maret 1905, putra dari pasangan itu lahir. Diberi nama Mansoer, kelak beliau bernama lengkap Mansoer Daoed (Mansur Daud) Datuak Palimo Kayo Terlahir sebagai putra salah satu ulama besar Minangkabau, kelak Mansur meneruskan jejak ayahnya. Lebih dari itu, selain ulama, Buya Datuak juga kemudian