Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

INTRODUKSI PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MODEREN ISLAM DI INONESIA

Gambar
PMII (Introduksi) INTRODUKSI PERKEMBANGAN PEMIKIRAN MODEREN ISLAM DI INONESIA Oleh Dr. H. Shofwan Karim, BA., Drs., MA. INTRODUKSI                       Gerakan reformisme dan modernisme Islam abad ke-19, di antaranya   Jamaludin al-Afghani (1839 – 1897), Muhammad Abduh (1849 – 1905) dan Rasyid Ridla (1856 – 1935), hakikatnya merupakan kelanjutan tajdid atau pembaruan   pra-modern sebelumnya seperti   Taqiyudin Ibnu Taimiyah (1263 -1328), Muhammad bin Abdul Wahab (1703 – 1787) Syah Waliyullah (1703 – 1762). Kecuali Syah Waliyullah dari India, semua tokoh tadi, dari   Al-Afghani hingga Abdul Wahab, berada di MENA (Middle East and North Africa). Syah Waliyullah di India. Modernisme Islam yang timbul di Timur Tengah pada abad ke- 19 tadi, secara umum merupakan reaksi terhadap tantangan Barat sebagai rangsangan ekternal dan kebutuhan objektif internal ummat Islam untuk mengubah kualitas diri untuk kemajuan yang sesuai dengan nilai Islami yang kokoh. Cirinya adalah pencar

Piramida Berimbang

Gambar
Ramadhan Singgalang 3. Pernah dimuat di dalam Harian Singgalang Piramida   Berimbang Oleh Shofwan Karim Ibarat lautan samudera luas bagai tak bertepi, begitu pula dalam memahami Al-Quran. Maka tak salah kalau ada yang berpendapat, bahwa makna sentral Ramadhan sebenarnya terletak pada turunnya wahyu pertama, al-Qur’an. Memahami Quran, lebih indah dan nyaman dimulai dari hal yang kelihatan kecil dan sederhana seterusnya menuju ke kehidupan seluruh makhluk dan manusia yang luas serta   jagat raya sistem universal dan semesta alam. Pada QS 2: 3-5 ada 5 ajaran pokok Islam. Tiga pertama ajaran bersifat teori   motivasi, yaitu (1) beriman kepada Allah, (2) beriman kepada kitab wahyu-Nya, (3) beriman kepada hari akhirat. Dua yang lain adalah ajaran aplikasi-praktik, amal-aktual, yaitu (1) mendirikan shalat, dan (2)membelanjakan sebagian dari apa yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Beberapa pendapat mengemukakan bahwa ajaran teori-motivasi yang 3 awal   tadi   tidak

Road Show Acting US Ambassador, AAAWS, Environmental Protection, Meet and Greet Prominent Figur of WS

Gambar
Acting Ambassador US in Jakarta and Prominent Figures of West Sumatera at Museum Adityawarman Padang Road Show Acting US Ambassador, AAAWS, Environmental Protection and Meet and Greet Prominent Figur of WS Oleh Shofwan Karim Pada Senin 22, Selasa 23 Agusutus 2016 saya diminta oleh US Consulate Sumatera di medan untuk membantu menyukseskan beberapa agenda tidak resmi Pacific Partnership yang tengah berlangsung di Padang. Pacific Partnership itu senderi adalah kerjasama Angkatan Laut beberapa negara di Pasifik yang agaknya merupakan lanjutan dari agenda sebelumnya bulan April lalu yang disebut Sail Komodo yang multilateral. Pada waktu itu Muhammadiyah diajak kerjasama non-formal program diskusi, dan beach cleaning Pantai Air Manis. Acara itu sukses. Sekarang sebagai Wakil Ketua AAAWS, tentu tak bisa dilepaskan sebagai Ketua PWM Muhammadiyah Sumbar Muhammadiyah Sumbar , lihat juga http://aaa-ws.org/index.php?mod=about-us&id=2 saya diminta merekomendasi bebera