H. Kamardi Rais Dt. P Simulie: Mesin Ketik Tua

Foto Dari Internet

H. Kamardi Rais Dt. P Simulie: Mesin Ketik Tua

Ujung 1970-an sampai akhir 1980-an saya sering menulis untuk Harian Semangat di Kota Padang. H. Kamardi Rais Datuak Panjang Simulie (1933-2008) adalah Pemimpin Redaksi Koran yang sebelumnya bernama Angkatan Bersenjata. 

Pada tahun 1992 - 1997; 1997-1999  kami sama-sama duduk sebagai anggota DPRD Sumbar dari Golongan Karya. Pada dua periode beliau menjadi Ketua Komisi E dan saya adalah sekeretaris komisi ini.  Di samping itu saya Wakil Sekretaris Fraksi Golkar.

Semua yang berhubungan dengan Agama,  Sosial, Pendididkan dan Kebudayaan serta Pariwisata menjadi uruaan Komisi ini.

Mak Datuak (kami memanggilnya) juga pernah menjadi Ketua LKAAM Sumbar dan Ketua PWI Provinsi ini. 

Menurut Wikipedia , Kamardi merupakan putra Minangkabau asal Aie Tabik, Payakumbuh. Ayahnya Rais Dt. Maudun adalah seorang wali nagari di kampungnya. 

Setelah menyelesaikan pendidikan di Payakumbuh, tahun 1954 ia memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Penerangan. Kamardi juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Semangat di Padang. 

Puncak kariernya di dunia kewartawanan diraih ketika ia menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Barat. Pada tahun 1987 ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dan sejak tahun 1999 hingga akhir hayatnya, ia memimpin Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).[2]

Kamardi Rais adalah manusia multi dimensi dikarenakan ia adalah wartawan, penulis, tokoh adat, cendekiawan, sekaligus politikus. 

Pengetahuannya yang luas dan kebiasaannya mencatat berbagai peristiwa penting, khususnya tentang Sumatera Barat dan Minangkabau, membuatnya dijuluki “ensiklopedi berjalan”. 

Foto Dari Internet


Lewat buku Mesin Ketik Tua, (Paparan, Ulasan danb Komentar Seorang Wartawan Tua) ia mencatat kekayaan sejarah bangsa yang jarang ditemukan di buku-buku sejarah lain. Sejumlah catatan sejarah yang tercecer ia ungkap di buku tersebut. (Shofwan Karim-Admin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takziyah Sir Prof Dr H Azyumardi Azra, MA., M Phil., CBE Tokoh Cendekiawan dan Akademisi Muslim Dunia

Shofwan Karim, Pembicara dalam Pertemuan MDNG se Dunia